Kuliah D3 Marketing

Bentuk - Bentuk Badan Usaha

       1. Firma
      2. CV(commanditaire vennootschap)
      3. PT(perseroan terbatas)
      4. BUMN
         5. Koperasi
      6. Perusahaan Perseorangan

 
Berikut adalah penjelasan dari berbagai bidang usaha :


1.Firma dari bahasa belanda venootschap onder firma
             Perserikatan dagang antara beberapa perusahaan atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemiliki firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

2.CV dari bahasa belanda commanditaire vennootschap)
              Suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

3. PT (Perseroan Terbatas) dari bahasa belanda naamloze vennootschap.
              Suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

4. BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
              Suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat

5. Koperasi
              Badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota


6. Perusahaan Perseorangan
             Perusahaan yang dimiliki oleh seorang yang langsung memimpin perusahaan tersebut. Pemiliknya memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas utang-utang perusahaan dan berkuasa penuh atas pengelolaan dan pengendalian perusahaan


Read More …

       Dalam berbisnis setiap orang pasti akan mengalami keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan bisnis yang dia jalani. Kejadian tersebut dapat dimaklumi karna itu hal yang biasa dalam berbisnis. Terkadang berbisnis hampir menyerupai bola dunia karena suatu saat akan berada di atas puncak keberhasilan dan akan berada di bawah apabila mengalami kegagalan dalam menjalankan suatu bisnis.

Hal-hal yang merupakan faktor suksesnya bisnis kecil adalah :
  • Ada usaha dan kerja keras
  • Produk yang di jualnya memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitarnya
  • Pemilik adalah seorang yang mampu menjadi pemimpin
  • Adanya faktor keberuntungan yaitu adanya usaha dibarengi dengan doa 
 Hal-hal yang merupakan faktor kegagalan bisnis kecil adalah :

  • Kurang mampu mengelola bisnis, kurang pengetahuan tentang bisnis yang dijalankan
  • Terlalu santai dalam menjalankan bisnis
  • Tidak mampu melakukan pengawasan terhadap pegawai
  • Modal sangat kecil, sehingga menjadi serba sulit 
Read More …

Rencana bisnis adalah sebuah rencana kerja untuk sebuah bisnis misalnya, mengalokasikan sumber daya, fokus pada poin-poin penting, dan mempersiapkan bisnis untuk masalah-masalah dan peluang pasar. Sayangnya, banyak orang hanya memikirkan rencana bisnis dan tidak betul-betul merencanakan dengan baik

Menurut kami sebuah rencana bisnis adalah pernyataan formal dari satu set tujuan bisnis, alasan mengapa mereka diyakini dicapai, dan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Ini juga berisi latar belakang informasi tentang organisasi atau tim berusaha untuk mencapai tujuan tersebut.


         Rencana bisnis juga dapat menargetkan perubahan dalam persepsi dan branding oleh pelanggan, klien, pembayar pajak, atau komunitas yang lebih besar. Ketika bisnis yang ada adalah untuk mengasumsikan perubahan besar atau ketika merencanakan usaha baru - sebuah 3 sampai 5 tahun rencana bisnis diperlukan karena investor akan mencari kembali tahunan mereka dalam waktu 3 sampai 5 tahun.

        Tentukan gambaran intinya. Sebelum melakukan penelitian dan mencari informasi informasi, perhatikan rencana bisnis melalui berbagai sudut pandang untung ruginya untuk mendapatkan gambaran yang pasti.

         Informasi yang berguna dan punya ide-ide brilian dan membentuknya menjadi konsep kasar yang bisa digunakan untuk menyusun seluruh bagian outline rencana, bagian demi bagian dan mulai menulis kalimat dan paragraf lengkap.

          Mengumpulkan informasi dan penelitian untuk mendukung dalam rencana. Berbicara dengan siapa pun dan semua orang manapun yang mungkin dapat membantu mengumpulkan informasi untuk rencana bisnis adalah hal yang bijaksana.

          Tetapkan tenggang waktu untuk diri sendiri dan itu tidak bisa diabaikan. Tentukan berapa lama harus bekerja membuat rencana bisnis tersebut.

Setelah semua selesai, saatnya untuk bertindak.
Read More …

Entrepreneurship merupakan hal yang penting bagi suatu organisasi untuk memulai usaha. Seorang entrepreneur harus bijaksana dalam membuat keputusan karena keputusan yang diambil menentukan kemajuan bisnis menuju kesuksesan. Jiwa entrepreneurship dibutuhkan oleh seorang manajer yang di posisikan sebagai ujung tombak perusahaan tersebut apabila seorang manajer tersebut gagal dalam menjalankan usaha yang dia lakukan maka organisasi tersebut gagal

Entrepreneurship menurut kami adalah:
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.


Orang-orang yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup. Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.

Karakteristik Seorang Entrepreneur
  • Desire for responsibility
    Yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki tanggung jawab akan selalu mawas diri.
  • Preference for moderate risk
    Yaitu lebih memilih resiko yang moderat artinya selalu menghindari resiko baik yang terlalu rendah maupun yang terlalu tinggi
  • Confidence in their ability to success
    Memiliki kepercayaan diri untuk memperoleh kesuksesan. Tanpa keyakin­an kepercayaan untuk sukses dan mampu menghadapi tantangan akan menurunkan semangat juang dalam melakukan bisnis.
  • Desire for immediate feedback
    Selalu menghendaki umpan balik dengan segera persaingan yang begitu ketat dalam dunia usaha menuntut untuk berpikir cerdas, cepat menanggapi perubahan.
  • High Level of energy
    Memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keingnannya demi masa depan yang lebih baik. Bergairah dan mampu menggu­nakan daya geraknya, ulet tekun dan tidak mudah putus asa.
  • Future orientation
    Beriorientasi serta memiliki perspektif wawasan jauh ke depan. Wirausaha yang unggul selalu berusaha memprediksi perubahan dimasa depan guna meningkat­kan kinerja usaha.
  • Skill at organizing
    Memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah. Wirausaha yang ung­gul ketika memiliki kemampuan portofolio sumberdaya yang cu­kup tinggi untuk dapat bertahan dan berkembang.
  • Flexibility                                                                                                                           Perubahan yang begitu cepat dalam dunia usaha mengharuskan wirausaha untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan apabila tetap ingin berhasil. Kemampuan beradaptasi dengan per­ubahan lingkungan merupakan modal dasar dalam berusaha, ber­tumbuh dan sukses.
Read More …

Bisnis kecil merupakan suatu faktor pendorong perekonomian suatu negara apabila bisnis kecil tersebut dikelola secara benar dan mampu menaikan hajat hidup orang banyak yang bagian perekonomian menengah - kebawah.
Binis itu menurut kami adalah :
Sekumpulan uang kecil yang dikelolah oleh sekumpulan kelompok orang banyak sehingga  berubah menjadi Barang nyata dan diedarkan secara Konvensional atau sistem bagi hasil yang akan menghasilkan sekumpulan uang banyak.



Usaha Kecil Menengah (UKM) sebenarnya menempati posisi strategis dalam perekonomian di Indonesia. Dari segi penyerapan tenaga kerja, sekitar 90% bekerja pada sektor usaha kecil menengah. Di Jepang, pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat telah dikaitkan dengan besaran sektor UKM. Sumbangan UKM terhadap penciptaan lapangan kerja di Amerika Serikat sejak perang dunia II juga tidak bisa diabaikan.
Dengan melihat kenyataan tersebut, negara-negara berkembang mulai merubah orientasinya ketika melihat pengalaman di negara-negara industri maju tentang peranan dan sumbangan UKM dalam pertumbuhan ekonomi.
Ada perbedaan titik tolak antara perhatian terhadap usaha kecil di negara-negara sedang berkembang (NSB) dengan di negara-negara industri maju. Di NSB, posisi UKM dalam keadaan terdesak dan tersaingi oleh usaha skala besar dan menengah. Sedangkan di negara-negara maju, UKM selalu mendapatkan perhatian yang cukup karena memiliki faktor-faktor positif yang selanjutnya ditularkan ke NSB.
Beberapa keunggulan usaha kecil dibandingkan usaha besar antara lain :
  1. Inovasi dalam teknologi dapat dengan mudah dilakukan dalam upaya pengembangan produk.
  2. Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam usaha kecil.
  3. Kemampuan menciptakan kesempatan kerja yang cukup banyak atau penyerapannya terhadap tenaga kerja cukup tinggi.
  4. Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat dibanding dengan perusahaan skala besar yang pada umumnya birokratis.
  5. Terdapatnya dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan.
Dari keunggulan-keunggulan tersebut, yang paling menonjol adalah adanya kemampuan penyerapan tenaga kerja. UKM memang mempunyai fleksibilitas yang lebih besar daripada USB (Unit Skala Besar). Hal ini disebabkan karena dalam pengambilan keputusan dan inovasi, USB lebih sering terhambat oleh birokrasi dan kaku. Bagi orang-orang yang kreatif dan inovatif, hal demikian kurang menarik dan terdapat kecenderungan mendirikan usaha sendiri.
Read More …